Pendidikan
Aspek
pendidikan di desa Sumurugul ini sangat tertata dengan rapi dan sangat mengedepankan
mutu pendidikan dari usia dini, hal ini dibuktikan dari terdapatnya berbagai
sarana dan prasarana pendidikan baik itu pendidikan formal maupun
informal(keagamaan). Sejak usia dini masyarakat desa sudah mengirimkan
anak-anaknya untuk mengikuti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang diperuntukan
untuk anak-anak berusia 1-6 tahun, jenjang berikutnya adalah sekolah dasar, di
desa sumurugul terdapat satu sekolah dasar yang bernama SD Tegal Pari Desa
Sumurugul, sekolah dasar ini terbagi menjadi 6 ruang kelas yang diperuntukan
bagi siswa kelas 1 sampai 6 dengan rata-rata murid per kelas berjumlah 15-20
siswa, sekolah ini sudah menyesuaikan dengan sistem kurikulum pemerintah
sehingga jadwal pengajaran telah tersusun rapi dan terstruktur, dari segi pengajaran
SD Tegal Pari ini sudah cukup masuk kategori sekolah dasar yang
terstandardisasi.
Selain
pendidikan formal untuk siswa sekolah dasar terdapat juga sekolah informal
(keagamaan) yaitu MDTA (Madrasah ) di MDTA ini juga di bagi menjadi 6 jenjang
yaitu kelas 1 sampai 6, MDTA mengajarkan pendidikan berbabasis agama islam, hal
ini sudah sangat menunjukkan bahwa masyarakat desa telah menjunjung tinggi
nilai agama yang menjadi dasar utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat
sejak dini. Di samping MDTA terdapat juga pesantren-pesantren yang juga
merupakan rumah warga setempat, pesantren-pesantren ini mengajarkan pendidikan
agama untuk masyarakat desa agar masyarakat desa mendapatkan pendidikan agama
yang memadai, sehingga tidak salah kalau desa sumurugul di juluki sebagai salah
satu desa santri. Sayangnya belum terdapat sarana dan prasarana untuk tingkatan
selajutnya SMP/MTs dan SMA/MA, sehingga anak-anak masyarakat desa harus
menuntut ilmu ke desa lain atau ke kota purwakarta.
Ekonomi
Basis
ekonomi Desa Sumurugul adalah pertanian dimana sebagian besar penduduknya
menggeluti sektor ini, sisanya berkebun, beternak, wiraswasta, dan bekerja
serabutan. Dapat dikatakan sektor pertanian dan perkebunan adalah penggerak
roda perekonomian Desa Sumurugul. Keadaan perekonomian Desa Sumurugul dapat
dilihat dari nilai PDRB Desa Sumurugul Tahun 2011 atas pendapatan masyarakat
sebesar Rp 267.916.670 / bulan.
Sosial dan Kesehatan
Karakteristik masyarakat Desa Sumurugul adalah
sifat kekeluargaan yang begitu kental yang tercermin dalam setiap kearifan
lokal yang mengutamakan gotong royong dalam keseharian mereka. Desa Sumurugul
adalah desa dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Desa ini sangat kental
dengan kebiasaan dan adat istiadat Islam. Hal ini terlihat dari adanya tempat
pembelajaran agama dan perkumpulan pengajian di desa ini.
Kondisi prasarana peribadatan di Desa Sumurugul
sangat memadai karena dijunjung tinggi nilai-nilai ibadah dalam Islam di desa
ini. Namun, tidak ada sarana ibadah lain di desa ini karena mayoritas penduduk
beragama Islam. Nilai positif yang ada di Desa Sumurugul adalah nilai keagamaan
yang kental serta budaya sunda yang kental, namun tidak ada tanda-tanda ada
pelatihan kebudayaan di desa ini. Karang taruna di Desa Sumurugul tergolong
aktif melancarkan berbagai kegiatan dan membawa pengaruh positif bagi Desa Sumurugul.
Dari data yang ada dan pengamatan kami terhadap
aspek kesehatan warga desa, sudah terdapat bidan yang juga merangkap sebagai
mantri desa, namun sayangnya kesadaran masyarakat desa masih rendah untuk
berobat untuk ke dokter atau bidan, mereka masih mempercayai obat-obatan
tradisional dalam melakukan pengobatan.
No comments:
Post a Comment