Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, February 7, 2012

IPM Desa


Pendidikan
Aspek pendidikan di desa Sumurugul ini sangat tertata dengan rapi dan sangat mengedepankan mutu pendidikan dari usia dini, hal ini dibuktikan dari terdapatnya berbagai sarana dan prasarana pendidikan baik itu pendidikan formal maupun informal(keagamaan). Sejak usia dini masyarakat desa sudah mengirimkan anak-anaknya untuk mengikuti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang diperuntukan untuk anak-anak berusia 1-6 tahun, jenjang berikutnya adalah sekolah dasar, di desa sumurugul terdapat satu sekolah dasar yang bernama SD Tegal Pari Desa Sumurugul, sekolah dasar ini terbagi menjadi 6 ruang kelas yang diperuntukan bagi siswa kelas 1 sampai 6 dengan rata-rata murid per kelas berjumlah 15-20 siswa, sekolah ini sudah menyesuaikan dengan sistem kurikulum pemerintah sehingga jadwal pengajaran telah tersusun rapi dan terstruktur, dari segi pengajaran SD Tegal Pari ini sudah cukup masuk kategori sekolah dasar yang terstandardisasi.
Selain pendidikan formal untuk siswa sekolah dasar terdapat juga sekolah informal (keagamaan) yaitu MDTA (Madrasah ) di MDTA ini juga di bagi menjadi 6 jenjang yaitu kelas 1 sampai 6, MDTA mengajarkan pendidikan berbabasis agama islam, hal ini sudah sangat menunjukkan bahwa masyarakat desa telah menjunjung tinggi nilai agama yang menjadi dasar utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat sejak dini. Di samping MDTA terdapat juga pesantren-pesantren yang juga merupakan rumah warga setempat, pesantren-pesantren ini mengajarkan pendidikan agama untuk masyarakat desa agar masyarakat desa mendapatkan pendidikan agama yang memadai, sehingga tidak salah kalau desa sumurugul di juluki sebagai salah satu desa santri. Sayangnya belum terdapat sarana dan prasarana untuk tingkatan selajutnya SMP/MTs dan SMA/MA, sehingga anak-anak masyarakat desa harus menuntut ilmu ke desa lain atau ke kota purwakarta.
Berikut data statistik tingkat pendidikan desa sumurugul



Ekonomi
            Basis ekonomi Desa Sumurugul adalah pertanian dimana sebagian besar penduduknya menggeluti sektor ini, sisanya berkebun, beternak, wiraswasta, dan bekerja serabutan. Dapat dikatakan sektor pertanian dan perkebunan adalah penggerak roda perekonomian Desa Sumurugul. Keadaan perekonomian Desa Sumurugul dapat dilihat dari nilai PDRB Desa Sumurugul Tahun 2011 atas pendapatan masyarakat sebesar Rp 267.916.670 / bulan.
Berikut data statistik untuk jumlah penduduk berdasarkan pekerjaannya.

Sosial dan Kesehatan
Karakteristik masyarakat Desa Sumurugul adalah sifat kekeluargaan yang begitu kental yang tercermin dalam setiap kearifan lokal yang mengutamakan gotong royong dalam keseharian mereka. Desa Sumurugul adalah desa dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Desa ini sangat kental dengan kebiasaan dan adat istiadat Islam. Hal ini terlihat dari adanya tempat pembelajaran agama dan perkumpulan pengajian di desa ini.
Kondisi prasarana peribadatan di Desa Sumurugul sangat memadai karena dijunjung tinggi nilai-nilai ibadah dalam Islam di desa ini. Namun, tidak ada sarana ibadah lain di desa ini karena mayoritas penduduk beragama Islam. Nilai positif yang ada di Desa Sumurugul adalah nilai keagamaan yang kental serta budaya sunda yang kental, namun tidak ada tanda-tanda ada pelatihan kebudayaan di desa ini. Karang taruna di Desa Sumurugul tergolong aktif melancarkan berbagai kegiatan dan membawa pengaruh positif bagi Desa Sumurugul.
Dari data yang ada dan pengamatan kami terhadap aspek kesehatan warga desa, sudah terdapat bidan yang juga merangkap sebagai mantri desa, namun sayangnya kesadaran masyarakat desa masih rendah untuk berobat untuk ke dokter atau bidan, mereka masih mempercayai obat-obatan tradisional dalam melakukan pengobatan.
Berikut gambar dan data statistik untuk gambaran kondisi kesehatan dan sosial masyarakat desa. 


No comments:

Post a Comment